Bisnis berbasis online di Indonesia semakin bertumbuh dari tahun ke tahun. Bertumbuh pesatnya bisnis online ini menuntut banyak orang yang berkecimpung di dalamnya untuk senantiasa mengikuti tren kemajuannya. Digital marketing adalah salah satu tren yang wajib dicermati, termasuk memahami istilah digital marketing.

Di masa saat ini ini, yang namanya digital marketing telah sangat terkenal. Hampir semua perusahaan melakukannya. Bisa dimengerti, sebab saat ini pelanggan mengakses seluruh datanya beberapa besar melalui internet. Janganlah sampai nantinya Kamu tertinggal era dengan tren marketing terkini ini.

Pengertian Digital Marketing Yang Wajib Kamu Pahami

Digital marketing adalah sesuatu agen penjualan khusus dari marketing, maka istilah- istilah yang digunakannya juga khusus. Banyak istilah khusus dalam digital marketing yang wajib dimengerti oleh para owner bisnis. Memahami istilah- istilah khusus ini penting supaya owner bisnis betul- betul memahami apa yang diatur.

Untuk banyak orang yang telah lama turun ke dunia bisnis online juga wajib memperbaharui pengetahuannya supaya tetap up to date mengenai kemajuan digital marketing saat ini. Kamu wajib memahami metode serta pendekatan digital marketing terkini untuk bisa senantiasa tingkatkan penjualan Kamu.

istilah digital marketing

9 Istilah Digital Marketing

Digital Marketing, sumber ig@radiancesoftech Memahami istilah digital marketing ini akan menjadi bawah Kamu untuk berperan dalam merancang penjualan digital paling efisien. Perihal ini penting supaya Kamu tidak merancang penjualan tersebut tanpa bawah objektif.

1. Online Presence

Online presence adalah ketersediaan informasi bisnis online Kamu yang bisa ditemui secara online, baik melalui desktop atau mobile. Kamu bisa membuat online presence melalui web sah, media sosial, sampai hasil pencarian Google.

Online presence ini menjadi salah satu aspek pelanggan untuk melakukan pembelian. Saat ini banyak orang bisa dengan gampang mendapatkan informasi produk ataupun jasa yang mau mereka beli melalui internet.

“ Bersumber pada studi Google, sebanyak 84 persen pelanggan melakukan studi secara online sebelum melakukan pembelian, baik itu pembelian secara online ataupun pembelian secara offline.”

Baca Juga :  9 Layanan Digital Marketing Agency Untuk Bisnis Anda

Oleh sebab itu, kedatangan informasi produk ataupun jasa yang Kamu jual wajib ada di internet. Perihal ini akan mempermudah calon konsumen dalam mengakses informasi yang berhubungan dengan produk yang akan dibelinya.

2. Lead Generation

Istilah berikutnya yang wajib Kamu pahami adalah lead generation. Setelah membuat online presence bisnis online Kamu melalui web sah, langkah Kamu berikutnya adalah membuat banyak orang di dunia maya mengunjungi web bisnis online Kamu.

Usaha ataupun kegiatan yang dilakukan untuk menarik atensi orang asing ini disebut dengan lead generation. Secara simpel, lead generation ialah proses menarik banyak orang supaya mengenali perusahaan Kamu serta mengganti mereka menjadi calon pelanggan potensial. “ Lead generation ini bermaksud untuk mendapatkan leads yang ialah calon klien potensial.”

3. Call to Action( CTA)

Call to Action, sumber Google Di poin tadinya Kamu mengganti banyak orang asing menjadi calon klien potensial( leads). Usaha Kamu belum menyudahi sampai di sini. Kamu wajib mendesak leads ini untuk melakukan tindakan yang profitabel Kamu.

Tindakan yang diartikan bisa berbentuk memberikan informasi kontak, menjadi subscriber, serta yang paling utama adalah membeli produk ataupun jasa. Supaya leads bisa melakukan tindakan tersebut, leads menginginkan petunjuk ataupun perintah dari Kamu.

Petunjuk ataupun perintah itu disebut sebagai Call to Action( CTA). CTA bisa berbentuk gambar ataupun bacaan yang mendesak leads untuk melakukan suatu tindakan. Salah satu tindakan yang telah dituturkan tadinya.

Setelah mereka meresap informasi mengenai produk ataupun jasa Kamu serta mempunyai ketertarikan, CTA ini berperan untuk mengakomodasi ketertarikan mereka. CTA ini penting supaya calon pelanggan ataupun pengunjung web Kamu ketahui apa yang wajib mereka lakukan.

4. Landing Page

Pada poin tadinya sudah diulas mengenai CTA. Setelah itu ditunjukan ke mana setelah calon pelanggan ataupun pengunjung web meng- klik CTA? Setelah meng- klik itu maka calon pelanggan ataupun pengunjung web akan ditunjukan ke halaman yang disebut Landing Page.

Baca Juga :  Perusahaan Jasa Digital Agency Di Jakarta

Landing page adalah halaman dari suatu web yang terbuat secara khusus untuk tujuan marketing ataupun promosi. Landing page ini ialah tempat“ berlabuh” nya calon klien setelah meng- klik ikan AdWord, AdBanner, serta promosi yang lain.

Landing page ini memegang andil penting dalam marketing sebab semua conversion terjadi di halaman ini. Apa itu conversion? Di poin setelah ini Kamu akan mendapatkan uraian mengenai conversion.

5. Conversion

Ilustrasi Digital Marketing, sumber ig@tycoono Conversion adalah suasana di mana leads melakukan tindakan sesuai yang di idamkan perusahaan. Sederhananya adalah mereka memberikan reaksi kepada Call to Action( CTA) yang diluncurkan perusahaan.

Patokan kesuksesan suatu bisnis online tidaklah trafik, melainkan conversion. Conversion membuktikan berapa pengunjung web bisnis online yang melakukan tindakan yang profitabel owner bisnis.

Conversion ini bisa terkabul dalam bermacam bentuk bersumber pada tujuan marketing yang sudah diresmikan di awal. Dapat jadi conversion ini terkabul dalam bentuk calon klien memberikan informasi kontak, menjadi subscriber, serta yang paling utama adalah membeli produk.

Semakin banyak orang yang melakukan conversion, semakin bertambah pula revenue yang akan diperoleh. Oleh sebab itu, owner bisnis wajib sanggup mendesak banyak orang yang mengunjungi website- nya untuk melakukan conversion.

6. Conversion Rate Optimization( CRO)

Di poin tadinya Kamu sudah menekuni conversion, ialah mengganti pengunjung web menjadi pelanggan. Persentase pengunjung web yang menjadi pelanggan ini disebut dengan Conversion Rate.

Conversion rate yang rendah menunjukkan kalau banyak calon klien yang tidak melakukan conversion. Tentu Kamu menginginkan strategi tertentu supaya bisnis yang Kamu mengurus mendapatkan conversion rate yang tinggi.

“ CRO ini ialah langkah analitis untuk tingkatkan conversion rate di web bisnis Kamu.”

Bagi HubSpot, ada 2 langkah penting dalam CRO. Pertama, melakukan studi kepada pengalaman user web. Tujuannya adalah memahami user, gimana sikap mereka, dari mana datangnya, serta apa yang menimbulkan mereka convert ataupun tidak convert.

Baca Juga :  Contoh Strategi Digital Marketing

Kedua, melenyapkan halangan- halangan yang ditemui pada studi tadinya. Tujuan akhir dari CRO ini adalah menetukan cara terbaik untuk tingkatkan conversion rate suatu web. Jadi, trafik yang tinggi wajib diiringi conversion yang tinggi pula.

7. Remarketing

Ilustrasi Marketing Plan, sumber ig@adworthmarketing Tidak semua orang yang mengunjungi web melakukan pembelian. Oleh sebab itu, remarketing ini dibutuhkan. Remarketing ini membolehkan Kamu untuk menunjukkan promosi langsung pada banyak orang yang sudah mengunjungi web Kamu.

Ketika banyak orang tersebut meninggalkan web Kamu, tidak tahu mereka membeli atau tidak membeli produk ataupun jasa Kamu, mereka akan mulai melihat iklan- iklan Kamu di tempat- tempat relevan di internet.

Tujuan utama dari remarketing adalah untuk menjaga buying intent ataupun kemauan membeli dari para calon klien potensial ataupun yang telah menjadi klien. Perihal ini penting supaya brand Kamu menjadi yang pertama kali terlalui di pikiran calon klien.

8. Consumer Acquisition Cost( CAC)

Consumer Acquisition Cost( CAC) ataupun Cost Per Acquisition( CPA) adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan pelanggan terkini. Studi pasar, membuat konten marketing, serta promosi tentunya menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Tujuan utama dari consumer acquisition ini adalah kenaikan revenue. Adalah perihal penting untuk memahami berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan pelanggan terkini serta berapa revenue yang diperoleh.

9. Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah proses mendapatkan komisi dengan mengiklankan produk orang lain ataupun suatu perusahaan. Jadi, klien tidak hanya membeli produk, tetapi pula mempromosikannya. Dengan itu, mereka pula bisa menghasilkan uang.

Demikianlah keterangan mengenai sebagian istilah digital marketing yang wajib Kamu pahami. Memahami istilah- istilah bawah digital marketing tidak hanya bermanfaat ketika Kamu menjalankan bisnis yang Kamu mengurus tetapi pula menjadi bekal Kamu untuk bisa terus mengikuti tren serta kemajuan digital marketing. Mudah- mudahan informasi ini berguna untuk Kamu.