Digital marketing adalah semua usaha marketing yang memanfaatkan alat elektronik atau internet. Semua strategi digital dan channel marketing yang digunakan untuk tetap terhubung dengan konsumen secara online merupakan definisi digital marketing. Dari website, social media marketing, iklan PPC, email marketing, hingga SEO termasuk dalam digital marketing.
Perbedaan Digital Marketing dengan Marketing Tradisional
Pada dasarnya keduanya sama-sama bertujuan untuk memasarkan. Pemasaran bertujuan untuk memperkenalkan sebuah produk kepada masyarakat atau calon konsumen menggunakan berbagai macam strategi. Tujuan utamanya adalah untuk memikat calon konsumen agar menggunakan produk yang dipasarkan dan memaksimalkan funnel marketing bisnis Anda. Jadi tidak hanya fokus pada pengenalannya saja namun juga bagaimana memilih strategi yang tepat untuk menarik calon konsumen.
Agar lebih memahami perbedaan digital marketing dan pemasaran yang biasa, berikut beberapa perbedaan yang dibagi menjadi tiga kategori.
1. Target Pemasaran
Ada beberapa media pemasaran yang sudah kita kenal sejak lama. Kita biasa mendapatkan iklan dari televisi dan radio. Ketika dalam perjalanan kita terbiasa melihat baliho, papan reklame. Saat membaca surat kabar kita jumpai beberapa iklan. Beberapa contoh diatas merupakan pemasaran secara tradisional yang menargetkan orang-orang di area tertentu.
Berbeda dengan pemasaran tradisional, digital marketing memiliki target pemasaran yang sangat luas. Tidak hanya satu daerah saja, Anda dapat memiliki target pemasaran nasional bahkan internasional. Dengan memanfaatkan internet sebagai media pemasaran maka jangkauan yang didapat dari digital marketing lebih terbuka lebar. Siapapun yang menggunakan internet dapat menjadi target pemasaran Anda.
2. Waktu dan Biaya
Pemasaran secara tradisional banyak memakan waktu dan biaya. Mengapa demikian? Seperti yang Anda tahu proses yang digunakan untuk mengurus iklan sangat rumit, terkadang harus menunggu antrian atau waktu beriklan sudah digunakan oleh pengiklan lain. Dari segi biaya yang dikeluarkan cukup besar dan Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memproduksi iklan Anda.
Berbeda dengan pemasaran tradisional, melalui digital marketing proses pembuatan iklan lebih cepat. Anda dapat menentukan sendiri kapan waktu beriklan, berapa lama Anda beriklan tanpa menunggu antrian dan proses pembuatan iklan dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Anda juga dapat mengatur berapa budget iklan Anda dan menentukan sendiri jangkauan iklan Anda. Dengan digital marketing semua dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
3. Cara Komunikasi
Interaksi yang terjadi pada marketing secara tradisional hanya bersifat satu arah. Misalnya saja Anda beriklan pada salah satu saluran televisi nasional maka sesorang yang sedang melihat iklan Anda di televisi tidak dapat memberikan respon terhadap iklan Anda. Bagitu juga dengan media pemasaran seperti koran, radio, reklame dan media pemasaran tradisional lainnya.
Yang terjadi adalah Anda menawarkan produk kepada kepada banyak orang tanpa mengetahui apa reaksi dan tanggapan orang yang melihat iklan Anda. Apakah mereka tertarik? Apakah mereka senang? Apakah mereka menyukainya? Anda tidak akan pernah tahu.
Inilah mengapa digital marketing dikatan metode pemasaran yang efektif dan efisien. Anda dapat mengetahui respon orang-orang yang melihat iklan Anda. Jika hasilnya tidak memuaskan Anda dapat melihat apa kelemahan iklan Anda untuk diperbaiki dan dipasarkan ulang untuk memperoleh hasil yang memuaskan.