Selangkah lebih maju adalah pemikiran yang harus tertanam dalam benak di tiap langkah strategi promosi brand. Anda tidak bisa lagi hanya menggunakan satu atau dua langkah yang berpotensi basi dalam satu atau dua tahun berikutnya. Contohnya: media cetak dan media elektronik tidak bisa terus-terusan dijadikan prioritas utama. Hal-hal apa saja yang menjadi point penting dalam melakukan digital advertising:
Peningkatan penjualan dan ROI
Seperti program promosi lain, digital advertising juga berfungsi untuk meningkatkan penjualan. Selain itu, langkah ini juga meningkatkan Return of Investment (ROI). ROI biasanya ditunjukkan dalam bertuk persentase dan tipikal digunakan untuk mengambil keputusan finansial. ROI membandingkan keuntungan perusahaan atau efisiensi dari ragam investasi. Formulanya adalah: (Net Profit / Biaya Investasi) x 100%
Tingkatkan kefektifan channel non-digital
Karena untuk beberapa aspek digital advertising sudah mengatur hal spesifik, saluran non-digital jadi bisa lebih fokus. Dampaknya sasaran untuk saluran ini bisa lebih efektif dan tepat sasaran. Intinya, biarkan yang digital diurus oleh digital, non-digital diurus oleh program non-digital.
Meningkatkan pengalaman dan persepsi produk
Digital advertising memungkinkan pengguna internet untuk bisa mengalami “cara baru” mengenal brand Anda. Suatu hal yang bisa jadi sulit terwujud di versi non-digital. Misalnya saja dengan menyediakan ruang interaksi dan pengalaman virtual. Otomatis hal ini bakal membuat persepsi terhadap brand maupun produk semakin meyakinkan dan “utuh”.
Skala rekomendasi WOM meningkat
Dalam dunia brand, word of mouth (WOM) adala suatu hal yang ajaib nan unik. Ketika sebuah brand memiliki persepsi yang memikat, apalagi kalau langkah digital adverstising-nya berkesan, pengguna akan dengan senang hati menularkannya kepada orang-orang terdekatnya. Anda tidak perlu lagi berusah payah menyewa orang untuk melakukannya. Berdasarkan data yang dirilis oleh lembaga rating Nielsen, 92% konsumen lebih mempercayai rekomendasi dari teman dan keluarga dibandingkan jenis periklanan apa pun.
Tingkatan interaksi dan pembiasaan nama brand
Media digital memungkinkan anda untuk menambahkan dimensi interaksi indera pengelihatan, suara, bahkan gerakan. Penelitian menunjukkan bahwa kegiatan yang mengajak interaksi semacam ini efektif meningkatkan brand awareness. Belum lagi Anda dimungkinkan untuk melakukan repetisi promosi dengan beragam variasi.
Menambah audience
Di Amerika pada 2013 ongkos pengeluaran untuk media digital telah melampaui TV. Diprediksikan bahwa dalam sekian tahun berikutnya, celah (gap) keduanya akan semakin lebar. Meskipun ini adalah data dari Amerika, tetapi kalau ditarik ke Indonesia sesungguhnya relevan juga. Mengingat penetrasi internet di negara ini sudah sangat tinggi bahkan hampir menyentuh angka 100%. Dengan semakan banyaknya pengakses internet, otomatis digital advertising juga bisa menambah audiens yang bisa jadi sebelumnya belum terkena paparan dari langkah promosi non-digital.
Lebih efektif dibanding media tradisional
Mungkin poin ini masih akan menimbulkan perdebatan di Indonesia sebab infrastruktur digital memang masih terus dibangun. Namun, fakta dari poin ini sudah mulai terlihat. Mulai banyak orang yang lebih suka berbelanja online melalui situs-situs e-commerce dibanding harus repot-repot melakukan ini itu layaknya kalau promo berasal dari meda tradisional. Digital advertising benar-benar siap mengambil alih.
Dari berbagai point tersebut, nampak bahwa digital advertising benar-benar bisa bekerja untuk Anda yang memiliki brand. Industri ini terus berjalan progresif dan terus berinovasi dalam hal pengenalan produk. Maka, sekali lagi pemasar, agensi, bahkan pemasang iklan harus terus berjalan maju untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan. Kalau itu dilakukan, momen di mana brand Anda berada di posisi puncak bukan lagi angan-angan belaka.